How Motivation Triggers Work? (PART 1)

Dengan mengetahui ciri-ciri motivasi karyawan maka kita bisa mendapatkan mereka sesuai dengan role mereka. Di dalam konteks berjualan, penting seorang sales mengetahui apa yang memotivasi pembelinya untuk membeli. Di dalam konteks memanage karyawan, seorang manager perlu tahu apa yang menjadi motivasi karyawannya dan bagaimana memotivasi mereka.

Ada 5 ciri-ciri Motivasi seseorang yaitu: 

1. Arah Motivasi: motivasi orang itu bergerak dari arah mana, apakah dia bergerak mendekati sebuah tujuan atau menjauhi. 
2. Sumber Motivasi: sumber motivasi orang itu apakah dari luar atau eksternal atau berdasarkan dari referensi diri/internal
3. Alasan Motivasi: apakah orang itu termotivasi dengan pola yang sudah ada atau memiliki alternatif pilihan
4. Level Motivasi: bagaimana dengan tingkat motivasi seseorang, apakah orangnya pasif atau sabar atau proaktif, inisiatif
5. Faktor Keputusan: apakah orang tersebut lebih mencari persamaan, persamaan dengan pengecualian, perbedaan atau persamaan dengan pengecualian dan perbedaan.

Pertanyaannya seberapa akurasi ciri-ciri motivasi seseorang? Contoh dalam konteks pekerjaan, dari beberapa client yang saya coaching, ketika mereka melakukan assessment ciri-ciri motivasi ini, saya bisa katakan di atas 95% mengatakan ya ini sesuai dengan saya. Contoh ada client saya seorang finance manager yang sangat eksternal, ciri-ciri orang eksternal adalah tidak memiliki referensi diri, dia mengambil keputusan berdasarkan referensi dari orang luar. Dan apa yang terjadi yang bersangkutan mengatakan memang betul selama ini jika dia mengambil keputusan pasti dia akan selalu minta pendapat dari teamnya, dan dia akan mengambil keputusan berdasarkan saran dari teamnya. Ketika saya menjelaskan hasil assessment tersebut dia baru menyadari memang betul dan dia tahu persis bahwa untuk rolenya dia sebagai finance manager, dia mesti memiliki referensi diri. Bagaimana tidak, seorang finance manager harus bisa mengambil keputusan-keputusan berdasarkan dari dalam dirinya. 

Nah kabar baiknya ciri-ciri motivasi ini bukan sesuatu yang tidak bisa berubah, melalui sesi coaching, alhasil client saya berubah pola motivasinya. 

Dalam konteks pekerjaan, dengan mengetahui ciri – ciri motivasi karyawan, kita bisa menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat sesuai dengan rolenya bukan berdasarkan jabatan atau posisi. Tapi motivasi apa yang dibutuhkan sehubungan dengan peranannya. 

Bersambung….