The Principle of Positive Intention; Bringing into the light
Terkadang perilaku tertentu yang bermasalah bisa memiliki beberapa maksud positif. Contohnya orang yang merokok, maksud positif dari merokok bisa karena ingin relax, ada juga karena ingin menurunkan stress, ada juga agar bisa konsentrasi, bisa fokus dll.
Bahkan gejala fisik seperti sakit juga memiliki maksud positif. Dari sudut pandang NLP semua gejala termasuk gejala fisik itu adalah bentuk sebuah komunikasi bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik. Gejala fisik sering berupa sinyal kepada kita bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang. Kadang-kadang gejala fisik bahkan merupakan sebuah signal atau tanda bahwa sesuatu sedang disembuhkan.
Prinsip dari maksud positif adalah bahwa agar perubahan terhadap resistensi atau keyakinan yang membatasi itu bisa berhasil maka apa yang mendasari atau maksud positif harus diketahui dan ditangani di dalam beberapa cara. Maksud positif di belakang sebuah resistensi atau keyakinan yang membatasi bisa ditangani secara langsung atau dengan memperluas peta orang tersebut terhadap situasi tersebut dimana mereka lebih mampu melihat adanya pilihan-pilihan untuk memuaskan maksud positif daripada menganggap sebagai resistensi atau gangguan.
Menurut prinsip intensi positif, ketika menghadapi resistensi terhadap perubahan maka penting untuk:
- Mengasumsikan bahwa semua perilaku memiliki maksud/intensi positif
- Pisahkan aspek perilaku negatif dari maksud positif di belakang itu.
- Identifikasi dan respon terhadap maksud positif dari resistensi/masalah orang tersebut.
- Tawarkan kepada orang itu pilihan-pilihan lain dari perilaku untuk mencapai maksud positif yang sama
Untuk itu keterampilan/skills seorang nlp coach dalam membantu clientnya mencari tahu apa maksud positif di belakang perilaku yang tidak diinginkan, resistensi atau keyakinan yang membatasi menjadi sangat penting.
